International Data Corporation (IDC) melaporkan hasil penelitian terkait pasar smartphone di Asia Tenggara. Pada penelitian ini, Oppo menjadi salah satu merek yang tercantum sebagai smartphone kelas menengah terlaris.
Faktor harga kompetitif dan aktivitas pasar yang aktif pada pasar yang tengah bersaing ketat ini menjadi faktor pemicu utama untuk pasar beranggaran terbatas di Asia Tenggara. Smartphone dengan harga kurang dari USD150 memperoleh pangsa pasar sebesar 68 persen dari total distribusi smartphone pada kuartal dua 2016," ujar Market Analyst & Client Devices Research IDC Asia/Pacific, Jensen Oi.
Ooi juga menyebut Oppo Neo 5 sebagai salah satu model dengan penjualan terbaik, pada kelas harga kurang dari USD150 tersebut. Pada daftar perangkat tersebut, Oppo menduduki peringkat kedua untuk pertama kalinya.
Perangkat dengan model Neo menjadi pendorong pencapaian Oppo tersebut, meski saat ini, perusahaan asal Tiongkok tersebut tengah terfokus untuk berinvestasi dalam hal marketing untuk membangun ekuitas merek yang kokoh pada perangkat seri F1.
Selain Oppo, Samsung Galaxy J1 Mini dan Asus Zenfone Go turut menjadi model yang masuk pada daftar perangkat dengan penjualan terbaik.
Selain itu, laporan Asia/Pasific Quarterly Mobile Phone Tracker terbaru IDC juga menyebut, total pendistribusian smartphone di Asia Tenggara tercatat hampir sebanyak 28 juta pada kuartal kedua tahun 2016.
Angka ini merefleksikan peningkatan sebesar 18,1 persen kuartal per kuartal, serta melanjutkan pertumbuhan positif tahun per tahun sebesar 6,5 persen.
Pada laporan ini, IDC mengerahkan analis lokal dan regional untuk mengkaji sejumlah negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, pasar Asia Tenggara juga dilaporkan masih didominasi oleh perangkat berbekal konektivitas jaringan 3G, karena tersedia dengan penawaran harga lebih terjangkau.
IDC juga memperkirakan, mulai kuartal ketiga, akan terjadi peningkatan permintaan terhadap perangkat dengan spesifikasi lebih baik. Namun, smartphone dengan harga kurang dari USD150 masih akan tetap mendominasi pangsa pasar pendistribusian unit, sementara perangkat seharga USD150 hingga USD250 akan mengalami kenaikan permintaan.
Faktor harga kompetitif dan aktivitas pasar yang aktif pada pasar yang tengah bersaing ketat ini menjadi faktor pemicu utama untuk pasar beranggaran terbatas di Asia Tenggara. Smartphone dengan harga kurang dari USD150 memperoleh pangsa pasar sebesar 68 persen dari total distribusi smartphone pada kuartal dua 2016," ujar Market Analyst & Client Devices Research IDC Asia/Pacific, Jensen Oi.
Ooi juga menyebut Oppo Neo 5 sebagai salah satu model dengan penjualan terbaik, pada kelas harga kurang dari USD150 tersebut. Pada daftar perangkat tersebut, Oppo menduduki peringkat kedua untuk pertama kalinya.
Perangkat dengan model Neo menjadi pendorong pencapaian Oppo tersebut, meski saat ini, perusahaan asal Tiongkok tersebut tengah terfokus untuk berinvestasi dalam hal marketing untuk membangun ekuitas merek yang kokoh pada perangkat seri F1.
Selain Oppo, Samsung Galaxy J1 Mini dan Asus Zenfone Go turut menjadi model yang masuk pada daftar perangkat dengan penjualan terbaik.
Selain itu, laporan Asia/Pasific Quarterly Mobile Phone Tracker terbaru IDC juga menyebut, total pendistribusian smartphone di Asia Tenggara tercatat hampir sebanyak 28 juta pada kuartal kedua tahun 2016.
Angka ini merefleksikan peningkatan sebesar 18,1 persen kuartal per kuartal, serta melanjutkan pertumbuhan positif tahun per tahun sebesar 6,5 persen.
Pada laporan ini, IDC mengerahkan analis lokal dan regional untuk mengkaji sejumlah negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, pasar Asia Tenggara juga dilaporkan masih didominasi oleh perangkat berbekal konektivitas jaringan 3G, karena tersedia dengan penawaran harga lebih terjangkau.
IDC juga memperkirakan, mulai kuartal ketiga, akan terjadi peningkatan permintaan terhadap perangkat dengan spesifikasi lebih baik. Namun, smartphone dengan harga kurang dari USD150 masih akan tetap mendominasi pangsa pasar pendistribusian unit, sementara perangkat seharga USD150 hingga USD250 akan mengalami kenaikan permintaan.
Tags:
Gadget